Slamet Heriyanto

Demo APAR pada panel Listrik

Surabaya  

Peralatan listrik dapat menjadi sumber utama kebakaran akibat konsleting arus pendek.

APAR Clean Agent/Liquid Gas MULTRON sangat baik dalam pencegahan kebakaran yang disebabkan oleh unsur listrik.

APAR MULTRON memiliki sifat tidak menghantar listrik, sehingga tidak membahayakan  dalam pemadam kebakaran akibat listrik. MULTRON tidak menghantar listrik sehingga tidak mengakibatkan kesetrum.

Multron juga dapat mencegah rambatan api yang terjadi pada kabel yang terbakar.
Read More
Slamet Heriyanto

Demo Pemadaman di Dapur Restorant

Surabaya  

Kebutuhan dapur terhadap kebersihan sangat penting dalam upaya pencegahan kebakaran. Peralatan dapur yang sangat mahal, akan menjadi rusak bila dipakai pemadam yang salah.

Pada APAR jenis Powder bila dipakai dilingkungan dapur akan memiliki residu yang tidak dikehendaki dalam upaya pemadaman di dapur.

Residu yang dihasilkan oleh pemadam jenis APAR Powder akan meninggalkan senyawa gel akibatpowder yang terbakar. Akibatnya peralatan memasak menjadi rusak dan tidak berguna.

Maka pilihan terbaik untuk APAR yang ada dilingkungan dapur adalah APAR liquid gas MULTRON yang tidak memiliki residu. Sebagai gas tidak menyebabkan rusaknya peralatan.

Bila anda butuh APAR untuk dapur sangat disarankan pakai APAR MULTRON.
Read More
Slamet Heriyanto

APAR Multron mencegah kebakaran di dapur

Surabaya  

APAR clean agent/Liquid Gas MULTRON sangat dibutuhan di dapur, karena tidak meninggalkan residu yang apabila terkena api akan menjadi gel. Gel yang terbentu sangat sulit dibersihkan dan merusak peralatan dapur. 

APAR MULTRON dikenal sebagai alat pemadam api ringan yang paling bersih dan memberi nilai lebih dalam mencegah kebakaran di dapur.
Read More
Slamet Heriyanto

APAR ABC POWDER

Surabaya  


Pengertian APAR ABC POWDER adalah alat pemadam api ringan (APAR) yang dapat dipakai pada kelas api A (bahan keras), B (Bahan cair) dan C (elektrik) dengan bahan berbentuk Powder (tabung halus)

Merupakan kombinasi dari fosfat Mono-amonium dan ammonium sulphate. Yang berfungsi mengganggu reaksi kimia yang terjadi pada zona pembakaran, sehingga api padam. Dry Chemical powder juga memiliki titik lebur yang rendah dan pada partikel yang sangat kering serta membengkak untuk membentuk penghalang yang hingga oksigen tidak dapat masuk sehingga dapat menutupi area kebakaran (api), akhirnya api tidak akan menyala dikarenakan pijakannya ditutupi oleh Dry Chemical powder.

Merupakan media pemadam api serbaguna, aman dan luas pemakaiannya karena dapat mematikan api kelas A, B, dan C.

  1. Dapat menahan radiasi panas dengan kabut (serbuk) partikelnya.
  2. Tidak menghantarkan listrik (Non Konduktif).
  3. Kimia kering tidak beracun (Non Toxic).
  4. Tidak berbahaya terhadap tumbuhan, hewan terutama manusia.

Sifat atau mekanisme pemadaman pada alat pemadam ini ialah :
  • Prinsip pemisahan (smothering) merupakan salah satu sifat terbaik tepung kimia kering adalah kemampuan untuk menyelimuti kebakaran dengan debu yang disemburkan.  Proses penyelimutan ini terjadi karena adanya gas CO2 yang dilepaskan ketika senyawa sodium bicarbonate mendapat panas dari api.   CO2 yang terbentuk meningkatkan kemampuan untuk memadamkan api. Jika tepung kimia kering jenis serbaguna (multipurpose) berbahan dasar monoamonium phosphate disemprotkan ke api kelas A , maka akan meninggalkan bekas berupa kerak pada permukaan benda yang terbakar.  
    Kerak keras tersebut adalah metaphosphate acid yang terbentuk ketika senyawa monoamonium phosphate terkea panas dari api.
    Kerak ini sekaligus berfunsi menutupi permukaan benda yang terbakar.sehingga membatasi kontak dengan oxygen (efek smothering) sehingga api dapat dipadamkan.
  • Prinsip pendinginan  (cooling) ; tepung kimia kering juga memiliki efek pendinginan walaupun tidak sebaik atau sebesar bahan mengandung air.   Mekanisme pendinginan ini terbentuk dari gas CO2 yang dihasilkan dalam proses kontak dengan api.
  • Pemutusan rantai reaksi; Disamping faktor tersebut di atas bahan pemadam jenis tepung kimia kering juga mempunyai kemampuan untuk memutus mata rantai reaksi (chain reaction).   Ketika terjadi panas akibat kebakaran , maka senyawa yang terurai dari tepung kimia kering ini akan merusak reaksi pembakaran (segitiga api) sehingga reaksi berantai terputus.
Read More
Slamet Heriyanto

Segitiga api dan perannya dalam kebakaran

Surabaya  

Kebakaran yang terjadinya dapat dipastikan akibat peran elemen yang membentuknya yaitu oksigen, panas dan bahan bakar. Ketiga unsur ini dikenal sebagai segita api seperti digambarkan diatas.

Maka untuk terjadinya suatu kebarakan maka ketiga unsur tersebut harus terpenuhi. Tanpa salah satu unsur, maka terjadinya kebakaran sangat tidak mungkin.

Dengan demikian api/kebakaran dapat dicegah atau dipadamkan dengan menghapus / menghilangkan salah satu unsur dari tiga unsur utama yang ada dalam  ilustrasi segitiga api tersebut.

Maka dalam pemadaman kebakaran, alat pemadam kebakaran memiliki perbedaan efektitas masing-masing.


Read More
Slamet Heriyanto

Antisipasi kebakaran mobil, sediakan APAR 1 kg

Surabaya  


Mencegah kebakaran pada mobil jauh lebih baik daripada mebanggulanginya. Terjadinya kebakaran pada mobil bisa disebabkan hal-hal sepele akibat keteledoran ataupun permasalahan teknis pada komponen mobil. Perawatan yang kurang baik dan tepat pada mobil juga bisa menjadi pemicu terjadinya kebakaran.

Umumnya kebakaran pada mobil disebabkan dari bocornya saluran bensin, terjadi hubungan arus pendek (short circuit / korslet) pada pelistrikan mobil, api rokok pada interior mobil, tabrakan dan lain-lain.

Berikut yang harus kita lakukan untuk mengurangi resiko kebakaran:
  1. Tidak sembarangan memasang aksesori kelistrikan, apalagi dengan yang bukan ahlinya.
  2. Periksa selalu bagian mesin, pada saat akan berkendara, apakah ada benda-benda yang bisa dengan mudah terbakar, seperti misalnya kertas, tissue¸kain atau plastik.
  3. Periksa saluran oli dan bahan bakar, apakah ada kebocoran yang menyebabkan cairan tersebut keluar, sehingga memicu munculnya api karena suhu panas di ruang mesin
  4. Jangan membawa kemasan berisi bahan mudah terbakar ke dalam mobil, diantaranya bensin, kaleng yang beraerosol (obat nyamuk semprot atau cairan pembersih kendaraan).
  5. Ketika sedang berkendara dan mencium bau angus atau bau seperti ada plastik yang terbakar, segeralah menepikan kendaraan dan memeriksa sumber bau tersebut.
  6. Jika ternyata ada asap yang keluar dari sumber asap segeralah lepaskan kepala aki dan berusaha untuk memadamkan api dengan tetap mengutamakan keselamatan diri anda dan orang disekitar.
Perlunya menyediakan Alat Pemadam Api Ringan dalam setiap mobil,dapat menghindarkan resiko kebakaran yang besar.

Selalu ingat, kebakaran ditentukan oleh tindakan pemadaman kurang dari 3 menit pertama.Lewat 3 menit kebakaran cenderung membesar dan tidak dapat diatasi dengan APAR.

Sediakan selalu APAR 1 kg untuk tindak preventif kebakaran mobil

Karena dalam mobil sekaligus ada 3 komponen kebakaran A (padat), B (cair) dan C (elektrik), maka pilihan APAR adalah :

  1. APAR MULTRON clean agent
  2. APAR ABC POWDER Avenger
Read More
Slamet Heriyanto

Cara Penggunaan Alat Pemadam Kebakaran Api Ringan

Surabaya  


Alat pemadam api merupakan sebuah alat safety (perlindungan) kebakaran aktif yang dipergunakan untuk memadamkan kebakaran atau mengendalikan kebakaran kecil, biasanya dalam situasi darurat. Alat Pemadam Api tidak dirancang untuk digunakan pada kebakaran yang sudah tidak terkontrol, misalnya ketika api sudah membakar langit-langit. Biasanya alat pemadam api terdiri dari sebuah tabung ber tekanan tinggi yang berisi bahan pemadam api.



Berikut adalah Cara Penggunaan APAR Alat Pemadam Api Ringan:

  1. Tenang dan jangan panik Pilih apar yang tepat sesuai klasifikasi/jenis kebakaran di tempat yang terdekat
  2. Tarik Pin pengaman yang berada pada Valve (mirip kunci yang berada diatas tabung pemadam api)
  3. Yakinkan anda berdiri searah ( upstream ) angin tidak melawan arah angin Pegang nozzle pada ujung Hose atau selang dengan tangan dengan kuat.
  4. Arahkan Nozzle atau pangkal selang pada titik api (area kebakaran) Pegang gagang dan tekan lever.
  5. Lakukan test fungsi. Jika APAR tidak berfungsi baik maka ganti yang lain.
  6. Dekati api searah dengan angin, dan berhentilah pada posisi kira-kira 3 meter dari api. (harus mengikuti arah angin supaya tidak terjadi pembalikan arah panas maupun semburan dari sumber api (Sumber kebakaran)).
  7. Mulailah tekan lever dan menyemprotkan ke pangkal lidah api ( ingat : pangkal lidah api ) maju perlahan-lahan dan meratakan media pemadam di permukaan sumber api.
  8. Segera menghindar bila media habis namun api belum padam.
  9. Bila api padam, yakinkan. Kemudian balikkan posisi tabung dan semprotlah ke atas untuk membuang sisa gas pendorong tanpa mengikutkan bubuknya.
Read More